Seperti yang banyak digaungkan oleh lembaga sosial yang khusus menangani donor darah, bahwa setetes darah yang disumbangkan, sejatinya akan memberi kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.
Meski
aksi sosial tersebut dapat membatu sesama, namun tidak sedikit yang
ragu karena dianggap berhubungan dengan beberapa mitos yang berkaitan
dengan kesehatan.
Untuk memantapkan hati Anda sebelum mendonorkan darah, berikut adalah beberapa fakta yang berhasil dirampungkan dari situs Healthindia.
1.
Meskipun menggunakan jarum sebagai perantara donor, langkah tersebut
hanya memberikan sensasi ketidaknyamanan sesaat. Layaknya seperti
disuntik vaksin, dan hal tersebut tidak akan menimbulkan hal serius,
karena peralatan yang digunakan sudah sesuai dengan standar.
2.
Kesehatan yang memburuk setelah mendonorkan darah sudah terbukti tidak
benar. Penelitian menunjukkan bahwa donor darah mengurangi risiko untuk
terjangkit penyakit kardiovaskular, serta mencegah kelebihan zat besi
yang terakumulasi dalam tubuh.
3.
Donor darah tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, jika kadar
hemoglobin Anda berada di bawah 12,5 persen gm, atau jika Anda tidak
layak karena alasan lain, Anda tidak diizinkan untuk mendonorkan darah.
4.
Menyumbangakan darah tidak akan mengakibatkan berkurangnya darah secara
fatal. Volume darah akan kembali ke tingkat normal dalam waktu 48 jam
setelah Anda melakukan donor darah.
5. Seseorang yang memiliki fisik prima dengan pola makan yang baik dapat menyumbangkan darah sebanyak empat kali dalam setahun.
6. Sebaiknya bagi mereka yang telah mendonorkan darahnya, istirahatlah selama 24 jam ke depan.
7.
Sebaiknya minum minimal 10 hingga 12 gelas air putih setelah donor
darah. Hal ini akan membantu Anda untuk meningkatkan metabolisme.
8. Setelah mendonorkan darah, sebaiknya hindari mengemudi dan terlalu lama terkena sinar matahari.
9. Hindari pula merokok selama 3 hingga 4 jam setelah darah Anda didonorkan.
10.
Menyumbangkan darah secara tidak langsung mempengaruhi berat badan
Anda. Bertambahnya berat badan di sini, dikarenakan beberapa pendonor
makan lebih banyak dari biasanya, serta menghindari olahraga setelah
menyumbangkan darah. Sehingga pada akhirnya akan menyebabkan berat
badan.
11.
Memiliki keluhan tekanan darah tinggi tidak membuat Anda untuk dilarang
untuk mendonorkan darah. Selama tekanan darah di bawah 180 sistolik dan
diastolik 100 pada saat Anda mendonasikan darah, Anda dapat memberikan
darah kepada yang berhak tanpa rasa khawatir.
12.Begitupun
dengan pasien diabetes. Ternyata kondisi diabetes tidak menjadi
halangan bagi Anda untuk berbuat baik. Penderita diabetes dapat
menyumbangkan darah selama kadar gula mereka berada dalam kisaran yang
diizinkan dan persyaratan medis lainnya terpenuhi.
13.
Dalam masalah usia seseorang, sebenarnya tidak ada batas usia yang
disarankan. Selama individu tersebut sehat dan juga bugar, mereka bisa
menyumbangkan darah.
14.
Menyumbangkan darah juga bukan berarti risiko terjangkit HIV/ AIDS akan
lebih besar. Jika peralatan yang digunakan sesuai dengan prosedur
medis, risiko tersebut akan mampu dihilangkan.
Jadi,
tunggu apalagi. Beberapa fakta tersebut mungkin bisa menjawab keraguan
Anda untuk mendonorkan darah. Sehingga orang lain dapat tertolong, dan
Anda bisa menjadi lebih sehat.
[sumber]
No comments:
Post a Comment